Sedang maraknya peredaran daging-daging yang tidak berkualitas seperti daging tiren (mati kemaren), gelonggongan, dan daging oplosan dengan daging babi terlebih lagi para penjual nakal memakai bahan-bahan kimia untuk mengawetkan daging. Kejadian ini sangatlah tidak manusiawi, dengan daging yang tidak sehat akan meracuni tubuh para konsument dan merugikan para pedagang daging lain yang bersih dari tindakan seperti ini. Bukan saja dipasar-pasar biasa tetapi saya lihat di TV ada juga di supermarket dan swalayan. Jadi kita harus pintar-pintar memilih daging yang pantas dan layak untuk kita beli. Berikut ciri-cirinya;
Ayam yang sudah mati kemaren (Ayam Tiren);
- Warna daging agak kebiru-biruan
- Bau nya agak amis
- Pucat nampak tidak segar dipandang
Untuk ayam tiren ini biasanya para pedagang nakal langsung memakai penguning untuk menutupi warna pucatnya itu.
- Daging-nya berwarna merah terang
- Lemaknya berwarna kekuningan
- Tekstur daginya kenyal
- Daginya biasanya di gantung
Jika dioplos dengan daging babi;
- Warna dagingnya lebih pucat
- Lemaknya lebih tebal
- Tekstur seratnya lebih halus
- Dagingnya banyak mengandung air dari pada daging sapi
- Daging babi aromanya lebih amis dari pada daging sapi
- Harganya lebih murah
- Daging berwarna pucat
- Tekstur lembek dan cepat membusuk
- Kadar airnya sangat banyak
- selalu diletakan dibawah tidak digantung
- Jika direbus dagingnya akan menyusut lebih banyak
- Secara kasat mata hati sapi yang mengandung cacing bisa terlihat melalui berbagai bercak putih di permukaannya. Jika dipegang, hati mengandung penyakit tersebut lebih keras dari hati sapi yang sehat, untuk memastikannya hati sapi dibelah sehingga dapat terlihat cacing di dalam hati tersebut.
Semoga bermantap dan bermanfaat ........