Peristiwa-Peristiwa Penting Pada Bulan Ramadhan

Alhamdulillah bulan puasa telah tiba bulan, bulan yang penuh rahmat, pengampunan  (Magfirah) dan amalan-amalan yang di lipat gandakan pahalanya.  Nafas menjadi tasbih dan tidurpin menjadi ibadah . Dalam menyambut bulan pusa (Ramadhan) 1433 H/2012 M, tidak ada salahnya mengetahui peristiwa-peristiwa penting pada bulan suci ramadhan ini.

Wallpaper Ramadhan

Pertama: diturunkannya al-Qur’ān pada malam Lailatul Qadr di bulan Ramadhan, yaotu turunnya teks suci al-Qur’ān  dari al-Lauhu’l Mahfūzh ke langit dunia, sebagaimana ditafsirkan oleh Ibn ‘Abbās.

Ada yang berpendapat  Al qur’an diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan , ini ada landasannya yaitu surat (Al-Anfal : 41 ) Sebagian artinya "kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari al-Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan"  

*Hari al-Furqan ialah hari bertemunya pasukan Muslimin dan Musyrikin dalam perang Badar pada hari Jum’at 17 Ramadhan tahun kedua Hijrah. Dan hari al-Furqan itu merupakan hari permulaan turunnya al-Qur’an kepada Nabi.Ini lah dasarnya umat muslim yang menetapkan Al qur’an turun pada tanggal17 Ramadhan.

Ada juga yang berpendapat Al Qur’an diturunkan pada tanggal 27 Ramadhan , ini juga ada landasannya yaitu surat (Al-Qadr: 1)  “Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Alqur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadr)” 

Rasulullah Saw. pernah mengabarkan tentang kapan akan datangnya malam Lailatul Qadr.Beliau bersabda: “Carilah malam Lailatul Qadr di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” (HR. Bukhari dan Muslim); dalam Hadis yang lain juga dijelaskan: “Berusahalah untuk mencarinya pada sepuluh hari terakhir, apabila kalian lemah atau kurang fit, maka jangan sampai engkau lengah pada tujuh hari terakhir” (HR. Bukhori dan Muslim). Berdasarkan hadis di atas, diketahui bahwa Lailatul Qadr terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan yaitu pada malam-malam ganjilnya 21, 23, 25, 27 atau 29 Ramadhan. Dan banyak ulama yang berijtihad bahwa Lailatul Qadar pada malam ke 27. Ini yang menjadi landasan pendapat ke 2, di mesir setiap tgl 27 Ramadhan ada peringatan secara resmi. 

Pasti anda bingung dengan hal ini kan? itulah sejarah banyak yang menafsirkan dengan alasan atau landasan yang kuat dan kedua pendapat diatas mempunyai landasan yang kuat. Yang terpenting kita berpegang teguh pada teks suci Al-quran yang selalu terjaga ke asliannya dari mulai turunnya Al-quran sampai sekarang.


Kedua: Perang Badr al-Kubrā, pada hari Jum’at, tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 H (623 M). Kaum muslimin berjumlah 300 lebih menghadapi sekitar 1000 orang musyrikin. Peperangan dimenangkan oleh kaum muslimin. Terbunuh pada pertempuran ini sejumlah pembesar kafir Quraisy, di antaranya Abū Jahl, Syaibah Ibn Rabī`ah dan Walīd Ibn ‘Utbah, dan lain-lain. Jumlah kafir Quraisy yang terbunuh sebanyak 70 orang dan 70 orang lainnya tertawan. Sementara dari pihak muslimin gugur 14 orang. Peristiwa Badr memiliki dampak positif yang sangat kuat sekaligus asas bagi masa depan Islam. Karena itulah, al-Qur’ān menamakan peristiwa tersebut sebagai yaum al-furqān (hari pembedaan, QS. Al-Anfāl [8]: 41), karena peristiwa itu membedakan antara kebenaran dan kebatilan. Hari dimana kaum mukminin sangat ditinggikan dan orang-orang kafir menjadi sangat direndahkan.

Ketiga: Penaklukan kota Makkah, pada hari Jum’at, tanggal 20 atau 21 Ramadhan tahun 8 H (629 M). Pada peristiwa tersebut RasuluLlāh menghancurkan berhala-berhala di sekitar Ka’bah yang berjumlah 360 buah. 

Keempat: Penaklukan Andalusia, pada 27 Ramadhan 92 H atau 19 Juli 711 M. Thariq Ibn Ziyād memimpin kaum muslimin menuju Andalusia melalui jalur laut.

Kelima: Perang az-Zallāqah, pada hari Jum’at, 25 Ramadhan 479 H (1086 M). Pada saat itu pasukan muslimin Murābithūn di bawah pimpinan Yusuf Ibn Tāsyifīn mendapat kemenangan atas pasukan Kristen di bawah pimpinan Franco IV. Setelah itu, jadilah seluruh Andalusia berada di bawah pemerintahan Murābithūn.

Keenam: Perang ‘Ain Jalūt, pada hari Jum’at, 15 Ramadhan 658 H atau 3 September 1260 M. Pada peristiwa tersebut, kaum muslimin di bawah pimpinan Quthuz, mengalahkan Mongolia. Perang ini merupakan peristiwa besar dalam sejarah Islam dan merupakan kemenangan pertama yang berhasil dicapai oleh kaum muslimin terhadap orang-orang Mongol. 

Ketujuh: proklamasi kemerdekaan Indonesia, pada hari Jum’at, 17 Agustus 1945  bertepatan pada 9 Ramadhān 1364 H.

Materi ini bisa kita jadikan sebagai bahan ceramah ramadhan, tinggal kita kembangkan saja dan mencari kembali informasi poin demi poin di atas. Mohon maaf  saya tidak bisa sepenuhnya memperpanjang ulasan ini mungkin Anda bisa cari sendiri untuk melengkapinya. 

Hanya Alllah SWT yang tahu.